Kamis, 04 Desember 2014

Review Jurnal Teknologi dan Informasi yang Berhubungan Dengan Bidang Akuntansi


Saya akan me Review Jurnal tentang "PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP BIDANG AKUNTANSI MANAJEMEN" Di jurnal tersebut, saya akan mereview kelebihan,kekurangan, dan kesimpulan saya dari jurnal tersebut.

1. Penjabaran Jurnal
Judul dari jurnal yang diambil adalah Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Bidang Akuntansi Manajemen. Agar lebih jelasnya saya akan jelaskan pada penjelasan di bawah ini.

Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Bidang Akuntansi Manajemen


ABSTRAK
Sistem informasi akuntansi manajemen adalah sistem informasi yang memproses input sehingga menghasilkan output untuk mencapai tujuan khusus manajemen. Proses adalah inti dari sistem informasi akuntansi manajemen. Proses dapat dijelaskan oleh aktivitas seperti pengumpulan, (collecting), pengukuran (measuring), penyimpanan (storing), analisis (analysis), pelaporan (reporting), dan pengelolaan (managing) informasi. Output yang dihasilkan dapat berupa laporan khusus, biaya produksi, biaya pelanggan, anggaran, laporan kinerja, bahkan komunikasi personal.
Tujuan utamanya, yaitu:
1. Untuk menyediakan informasi yang digunakan dalam perhitungan biaya jasa,
  produk dan tujuan lain yang diinginkan manajemen,
2. Untuk menyediakan informasi yang digunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan   yang   berkesinambungan
      3. Untuk menyediakan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan.

Ada dua kemajuan yang signifikan berhubungan dengan teknologi informasi. Yang pertama erat kaitannya dengan manufaktur yang terintegrasi dengan komputer (Computer-Integrated Manufacturing= CIM). Kemajuan kedua adalah ketersediaan alat-alat yang dibutuhkan, seperti ketersediaan komputer personal (PC), software, dan paket-paket grafis yang memudahkan pengguna (user friendly).
Beberapa trend yang berpengaruh pada bidang akuntansi manajemen antara lain adalah increasing requirement, advance informations technology, dan just in time divercity. Perkembangan yang terjadi dalam akuntansi manajemen akibat kemajuan teknologi informasi disebabkan oleh beberapa hal, yaitu customer orientation, total quality management, time as competitive element, advances in the information technology, advances in the manufacturing environment, service industry growth dan global competition
Berikut ini adalah beberapa contoh implementasi teknologi informasi dalam akuntansi manajemen. Penerapan EDI dalam Just In Time (JIT) menawarkan pengendalian persediaan, mengarahkan orientasi pada kualitas dan efisiensi tenaga kerja. EDI juga memberikan peluang pada akuntan manajemen dalam meningkatkan kualitas yang berkaitan dengan production, shedulling, sales forecasting, mempercepat internal response time, berhubungan secara lebih dekat dengan pelanggan, dan membantu manajemen dalam meningkatkan pengendalian aktivitas bisnis. Dalam Activity Based Costing (ABC), teknologi informasi dapat diterapkan untuk mengolah informasi biaya sehingga dapat memberi kejelasan mengenai sumber atau penyebab dari pos-pos biaya secara cepat dan terorganisasi.
Sedangkan dalam Total Quality Control (TQC), teknologi informasi dapat diterapkan untuk melakukan perbaikan berkelanjutan sehingga memungkinkan menghasilkan produk yang sempurna (zero-defect) dan mutu produk merupakan tanggung jawab dari semua bagian. Perkembangan teknologi informasi dalam akuntansi manajemen juga dapat menyediakan informasi tentang korelasi antara biaya dan waktu dengan cepat dan relevan. Hal ini menjadikan manajer mampu merespon perubahan kondisi pasar secara cepat dan tepat. Selain itu, penerapan manufacturing cell dapat mempercepat waktu yang digunakan untuk produksi dan menurunkan biaya produksi.
Munculnya Computer–Integrated Manufacturing (CIM) juga merupakan salah satu bentuk penerapan teknologi informasi. CIM mengaplikasikan beberapa kemampuan. Yang pertama, produk dirancang melalui pemanfaatan sistem rancangan komputer (Computer-Assisted Design (CAD)). Yang kedua, rancangan diuji dengan menggunakan sistem rekayasa komputer (Computer-Assisted Engineering (CAE)). Yang ketiga, produk dibuat dengan menggunakan sistem (Computer-Assisted Manufacture (CAM)). CAM menggunakan mesin dan robot yang
dikendalikan oleh komputer. Yang keempat, sistem informasi yang menghubungkan berbagai macam komponen terotomatisasi. Salah satu ciri CAM adalah sistem manufaktur yang fleksibel, yaitu sistem yang mampu membuat produk yang dimulai dan diakhiri dengan menggunakan robot serta alat-alat otomatis yang dikendalikan oleh komputer mainframe. Kemampuan menghasilkan berbagai produk yang sama ini merupakan suatu keunggulan.

2. Review Jurnal
Dalam jurnal tersebut,dapat kita lihat kelebihan dan kekurangannya seperti berikut:


  •  Kelebihan :

1.  Untuk menyediakan informasi yang digunakan dalam perhitungan biaya jasa, produk dan tujuan lain yang  diinginkan manajemen.

2.  Untuk menyediakan informasi yang digunakan dalam perencanaan,pengendalian,perbaikan dan       pengevaluasian yang berkesinambungan.
            3. Untuk menyediakan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan.
            4.  Penerapan EDI dalam Just In Time mengarahkan orientasi pada kualitas dan efisiensi tenaga kerja. EDI  juga   memberikan peluang pada akuntan manajemen dalam meningkatkan kualitas yang berkaitan dengan production, shedulling, sales forecasting, mempercepat internal response time.
            5.  Dapat menyediakan informasi tentang korelasi antara biaya dan waktu dengan cepat dan relevan.
  •    Kekurangan :
1.      Untuk penerapan teknologi dan informasi dalam bidang akuntansi, suatu perusahaan harus mengeluarkan biaya/dana yang besar.

2.      Dengan perkembangan teknologi dan informasi dibidang akuntansi, akan muncul kejahatan baru dalam internet yang berkaitan dengan bidang ekonomi.

3.      Orang yang ketinggalan perkembangan teknologi akan susah untuk mengambil informasi.



KESIMPULAN
Pada jurnal yang di buat,dapat di simpulkan bahwa Perkembangan teknologi dan informasi di bidang akuntansi sangatlah canggih. Penerapan EDI dalam Just In Time (JIT) menawarkan pengendalian persediaan, mengarahkan orientasi pada kualitas dan efisiensi tenaga kerja. EDI juga memberikan peluang pada akuntan manajemen dalam meningkatkan kualitas yang berkaitan dengan production, shedulling, sales forecasting, mempercepat internal response time, berhubungan secara lebih dekat dengan pelanggan, dan membantu manajemen dalam meningkatkan pengendalian aktivitas bisnis. Dan dalam Activity Based Costing (ABC), teknologi informasi dapat diterapkan untuk mengolah informasi biaya sehingga dapat memberi kejelasan mengenai sumber atau penyebab dari pos-pos biaya secara cepat dan terorganisasi. Sedangkan dalam Total Quality Control (TQC), teknologi informasi dapat diterapkan untuk melakukan perbaikan berkelanjutan sehingga memungkinkan menghasilkan produk yang sempurna (zero-defect) dan mutu produk merupakan tanggung jawab dari semua bagian. Selain dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi dan informasi, perusahaan harus lebih intens atau up to date terhadap perkembangan Teknologi dan Informasi di dalam bidang Akuntansi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar